
www.antvklik.com - Rayakan Ulang tahun ke-25, Satria Muda Pertamina rilis film dokumenter bertajuk "Juara Indonesia, Indonesia Juara".
Selama 25 tahun berdiri, Satria Muda Pertamina telah membuat prestasi mentereng di kancah bola basket dengan 14 kali masuk final Liga Basket dan 10 kali jadi juara, serta satu kali juara Asia Tenggara.
Manajemen Satria Muda Pertamina langsung menggelar acara nonton bareng bersama pemain, mantan pemain, sponsor, fans, media dan berbagai pihak yang terkait selama berdirinya Satria Muda selama 25 tahun terakhir.
Pemutaran film ini berlangsung di studio XXI Epicentrum, Jakarta, Rabu (14/11/2018).

Acara dimulai dengan sambutan Presiden Satria Muda Pertamina, Erick Thohir. Beberapa tamu yang hadir diantaranya
Doedi Gambiro (Pendiri Satria Muda Pertamina), Muhammad Lutfi (Chairman Satria Muda Pertamina), serta perwakilan pemerintah Teten Masduki.
Satria Muda Pertamina yang berdiri 28 Oktober 1993, selama berkiprah sudah berhasil meraih 10 gelar juara dari 14 final yang diikuti di Liga basket tertinggi di tanah air. Gelar pertama diraih tahun 1999 dan terakhir tahun lalu.
Film dokumenter ini diawali dengan pemutaran pertandingan final IBL musim lalu. Dimana Satria Muda Pertamina berhasil mengalahkan Pelita Jaya di kandangnya GMSB Kuningan dengan skor 69-64, sekaligus gelar nya yang ke sepuluh.
Sejumlah mantan pemain seperti Dwui Eriano, Wahyu Widayat Jati, Fictor Roring, Dede Rahman, Syahrizal Affandi mengisahkan perjalanan selama memperkuat SM Pertamina.
Dalam kesempatan ini sejumlah tamu undangan mendapat cindera mata, seperti Teten Masduki, Muhammad Lutfi, Gatot Dewabroto, serta sejumlah sponsor.

"Saya ucapkan terima kasih pada Pendiri Doedi Gambiro, pelatih, pemain dan mantan pemain serta semua pihak yang sudah mendukung. Satria Muda Pertamina juga tidak sedikit memberi kontribusi kepada tim nasional. Banyak pemain Satria Muda yang menjadi bagian dari tim nasional Indonesia" ujar Erick Thohir.
Erick berharap Satria Muda Pertamina menjadi pendorong industri olahraga. "Kita ingin memperbanyak fan base. Kita ingin menjadi seperti klub sepakbola. Dimana setiap bertanding selalu dipadati hingga 40 ribu penonton," imbuh Erick.
Fans yang dilibatkan dalam film dokumenter ini juga merasa bangga sudah menjadi bagian dari tim idolanya.
"Satria Muda itu selalu di hati. Kami senang tim ini seperti keluarga, prestasinya top, pemainnya juga tidak sombong. Jadi kami merasa memiliki tim ini seperti keluarga. Sulit diungkapkan dengan kata-kata, Satria Muda adalah bagian hidup dari kami," ujar salah seorang fans Oye, yang diamini rekan-rekannya.

Rencananya film dokumenter ini akan diputar di tvone Sabtu 17 November 2018 pukul 15.00 WIB dan malam harinya di Jak TV pukul 20.30 WIB. Setelah itu film ini akan diunggandi akun youtube Satria Muda.
Leave your comment