
Beragam apresiasi dan bonus diberikan kepada para atlet peraih medali emas di Asian Games Jakarta-Palembang 2018. Tak terkecuali kepada Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi, pasangan ganda campuran peraih medali emas cabang olahraga tenis. Apresiasi kepada Christopher dan Aldila, salah satunya datang dari pecinta tenis Aburizal Bakrie. Aburizal memberikan bonus kepada Christo dan Dila sebagai wujud apresiasi atas usaha keduanya yang telah mengharumkan nama bangsa.
Pemberian bonus dilakukan dengan suasana hangat dan santai di Klub Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan, Sabtu (1/9/2018). Hadir dalam pemberian bonus ini Ruldo Anwar, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti).
“Mereka berdua sudah habis-habisan untuk dapat suatu medali emas kepada Indonesia. Ada satu hadiah apresiasi berupa materi, tentu tidak sebesar yang diberikan oleh Negara tapi saya spontan pada saat mereka menang saya izin kepada Pak Ruldo sebagai ketua umum memberikan apresiasi kepada mereka,” kata Aburizal di Klub Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan, Sabtu (1/09/2018).
Aburizal berharap apresiasi yang ia berikan bisa memacu semangat Christo dan Dila untuk terus semangat mencapai target lebih besar lagi dalam olahraga tenis ini.
“Yang saya berikan juga adalah supaya mereka terus berlatih. Saya harap mudah-mudahan nanti anak-anak muda di tenis kita bisa berjuang lagi. Saya harapkan mereka berdua iming yang lebih tinggi adalah Olimpiade 2020, kalau bisa ke Tennis Grand Slam,” tambah Aburizal.
Christo dan Dila mengaku senang lantaran kerja keras mereka meraih medali emas di Asian Games diapresiasi oleh Aburizal.
“ Saya merasa sangat senang karena kerja keras dan dedikasi saya sama Aldila diapresiasi sama Pak Aburizal Bakrie karena dia juga sangat penggemar tenis, saya senang banget,” ucap Christopher.
“ Saya juga sangat senang dengan apresiasi dengan pak Aburizal Bakrie karena saya dulu juga junior sempat dibantu sama beliau. Jadi sangat berterimakasih dengan Pak Aburizal Bakrie,” tambah Aldila.
Baik Christo maupun Dila enggan menyebut besaran bonus yang diberikan oleh Aburizal. Namun keduanya menyatakan, akan menggunakan bonus-bonus yang diterima untuk modal karier mereka.
“Jujur saya belum buka amplopnya hehe, tapi berapapun jumlahnya saya respect saya apresiasi. Yang pasti bonus saya alokasikan untuk karir saya dan sudah dibisikkan juga oleh Pak Aburizal ini gunakan modal untuk karir kamu dan pasti saya akan lakukan itu. Dan untuk karir saya sendiri untuk tahun ini saya punya ambisi untuk masuk 80 besar dunia,” ucap Christo.
“Ya pasti bonusnya saat ini untuk dijadikan modal untuk bertanding bertanding keluar dan juga bisa menaikkan peringkat dan bisa mencapai target jangka panjang dan pendek. Mau mencapai tahun ini top 500 tahun depan tembus top 200 dan tahun 2020 bisa ke Olimpic,” tambah Dila.
Christo dan Dila sempat unjuk gigi bermain tenis bersama Aburizal Bakrie. Aburizal berpasangan dengan Christo dan Aldila berpasangan dengan juara Asian Games ganda putra tahun 1978, Hadiman. Sementara peraih medali emas Asian Games 1978/1982 Yustejo Tarik menjadi wasit. Dalam pertandingan ini, pasangan Aburizal Bakrie dan Christo muncul sebagai pemenang.
Laporan Restu Wulandari dan Eko Prabowo dari Jakarta.
Leave your comment