Seorang pengendara sepeda motor tewas mengenaskan, satu lainnya luka ringan, dan sebuah mobil ringsek setelah tertimpa pohon peneduh jalan yang tumbang di kawasan Jalan Raya Ponorogo-Madiun. Tumbangnya pohon ini diduga disebabkan karena bagian akar pohon yang lapuk dan keropos. Kondisi ini diperparah angin yang berhembus kencang. Akibat peristiwa ini jalur Ponorogo-Madiun dan sebaliknya sempat tersendat.

Korban tewas tertimpa pohon tumbang bernama Nur Muslih, warga Desa Sewulan, Kecamatan Dagangan, Madiun. Sedangkan korban luka ringan bernama Suyono, warga Ngadirojo, Pacitan. Sementara itu, pengendara mobil, Edi Suwarno, warga Simo, Kecamatan Slahung, Ponorogo, selamat dari musibah tumbangnya pohon peneduh jalan, tapi bagian depan mobilnya remuk tertimpa batang pohon.

Sejumlah saksi menyatakan bahwa saat pohon tumbang sedang melintas tiga kendaraan terdiri dari dua sepeda motor dan sebuah mobil. Ketiganya melaju dari arah Madiun.

Awalnya, menurut saksi, Nur Muslih yang melaju kencang dengan sepeda motor, tubuhnya menyangkut di bagian batang pohon sedangkan motornya tertimpa pohon.  Sementara Suyono dan Edy, pengendara sepeda motor dan mobil, sudah tidak dapat menghindar dan menabrak pohon yang tumbang karena jarak terlalu dekat.

Nur Muslih pun langsung dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong lagi karena luka parah di bagian leher dan dada.

Laporan Aries Sutikno dari Ponorogo, Jawa Timur.