Keluarga Akbar, petani yang ditelan ular piton sepanjang 7 meter, masih trauma pergi ke kebunnya,  untuk memanen buah sawit. Mereka trauma setelah jenasah Akbar ditemukan berada di dalam perut ular piton. Apalagi beredar kabar masih ada tujuh  ular piton berukuran hampir sama berkeliaran di sekitar kebun mereka di Mamuju Sulawesi Barat.

Sementara jenasah Akbar  telah dikebumikan oleh keluarganya. Sang ular yang memangsa Akbar pun akhirnya dikubur setelah sempat dijemur warga.

Seperti dikabarkan sebelumnya, Akbar  petani sawit  ditelan ular piton sepanjang 7 meter di kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Petani yang menjadi korban itu berhasil ditemukan didalam perut sang ular piton dalam kondisi yang sudah tidak bernyawa.

Diketahui hilang keberadaannya ketika keluarganya melaporkan Akbar hilang saat malam hari yang biasanya sudah pulang dari kebun Sawit.

Keluarga Akbar juga sempat meminta kepada warga sekitar untuk membantu mencari ke dalam kebun sawit tempat dia biasa bekerja mengelola pohon sawit. Saat sedang mencari di dalam kebun sawit pada malam hari, warga yang ikut membantu melakukan pencarian kaget saat menemukan ular piton sepanjang 7 meter dalam kondisi tidak bergerak. Ular itu terlihat gemuk di bagian badan sehabis makan.

Karena curiga terhadap badan ular yang terlihat sangat besar, warga akhirnya menangkap ular piton raksasa itu dan membunuhnya untuk menghindari sang ular menyerang. Setelah membunuh ular piton raksasa itu, selanjutnya membedah perut ular untuk melihat apa yang ada di dalamnya. Benar saja kecurigaan warga, didalam perut ular piton sepanjang 7 meter tersebut ditemukan Rahmat yang sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

“Awalnya kita menemukan ular piton besar di sekitar semak-semak, kita matikan ularnya lalu kita tarik keluar, lama prosesnya karena berat, lalu kita raba perutnya, terasa seperti bentuk kaki, karena dia masih pakai sepatu boot dalam bekerja,”ujar Junaedi, Sekdes Salubiro.

Usut punya usut, menurut informasi dari warga setempat, Ular piton sepanjang 7 meter tersebut ternyata ada 9 ekor di dalam hutan di sekitar Desa Salubiro, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat tersebut. Dari 9 ekor yang ada di hutan Sekitar Desa Salubiro tersebut, sudah ada 2 yang berhasil dibunuh warga, termasuk ular yang baru saja ditangkap dan dibedah setelah kenyang melahap Akbar, sang petani sawit di dalam kebun sawit miliknya tersebut.

Kejadian seperti ini sering terjadi di desa-desa desa yang berada di pinggir hutan, ada baiknya kita mencoba menjadi lebih siap untuk menghadapi hal hal seperti ini. Saling memperhatikan tetangga dan saling menjaga agar kejadian seperti ini bisa berkurang.

Gusni Kardi, dari Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.