www.antvklik.com- Kapolresta Manado Kombes Pol Hisar Soallagan mengakui telah menerima tiga laporan polisi dalam kasus aksi penamparan terhadap petugas security Avsec Bandara Sam Ratulangi Manado oleh seorang istri jenderal polisi berbintang satu kemarin. Selain laporan polisi oleh korban penamparan, polisi juga menerima laporan dari PT Angkasa Pura sebagai lembaga tempat korban bekerja. Namun ternyata Istri jenderal pelaku penamparan laporkan korbannya, petugas security avsec Bandara Internasional Samratulangi Manado, dengan sangkaan telah melakukan perbuatan tak menyenangkan terhadapnya.

”Kami menerima tiga laporan polisi masing-masing dari korban, Angkasa Pura dan pelaku yang melaporkan adanya perbuatan tak menyenangkan,” kata Kombes Pol Hisar Siallagan, Kapolresta Manado.

Menurut Kapolresta, semua laporan polisi termasuk dari istri jenderal pelaku penamparan laporkan korbannya akan diproses secepatnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, petugas security avsec Bandara Internasional Samratulangi Manado bernama Elisabet Wehantow ditampar oleh seorang ibu yang mengaku sebagai istri jendral bintang satu berinisial Joice Warouw pada rabu pagi kemarin menjadi viral di sejumlah media sosial dan membuat heboh masyarakat.

Dalam rekaman video amatir berdurasi 12 detik ini memperlihatkan aksi tidak terpuji yang dilakukan oleh calon penumpang yang mengaku sebagai istri jendral bintang satu. Pelaku tidak terima saat diminta membuka jam tangan pada saat masuk ke pintu x-ray Bandara Internasional Samratulangi Manado dan langsung marah-marah dan penampar petugas keamanan perempuan.

Aksi arogan istri jendral bintang satu ini langsung dilaporkan ke pihak kepolisian setempat untuk di proses secara hukum. “Saya melaksanakan tugas pemeriksaan tersebut sesuai dengan prosedur yang berlaku,” kata Elisabet Wehantow, korban penamparan istri jenderal polisi.

Sementara Erik susanto, general manager Angkasapura Manado mengatakan, kejadian berawal pada pukul 07.20 rabu pagi kemarin ketika pelaku masuk pintu x-ray scp 2 Bandara Internasional Samratulangi Manado. Saat itu pintu detektor secara otomatis berbunyi karena pelaku memakai jam tangan, sehingga oleh petugas avsec bernama Jemy Whantouw dan Amelia Magreani melakukan pemeriksaan dan meminta agar jam tangannya dilepas untuk dimasukkan ke dalam x-ray.

Baca: Lemhanas Menyayangkan Pemukulan Oleh Istri Pejabatnya

Pelaku yang tidak terima dengan aturan bandara langsung menampar seorang petugas security avsec bernama Elisabet Wehantow.

Usai diperiksa pelaku kemudian dilepas dan melanjutkan penerbangan dengan flight Garuda GA-603 Manado-Cengkareng pukul 11.00 wita dengan mendapat pengawalan dari petugas Polsek bandara.

Demikian laporan Marwan Diaz Aswan dari Manado