www.antvklik.com -Tolak keberadaan transportasi berbasis online,  angkutan umum di Medan Sumatera Utara, gelar aksi mogok. Sejak Rabu (13/12/2017) pagi, angkutan umum atau biasa disebut angkot menggelar mogok massal. Kebanyakan angkutan umum parkir di dalam terminal dan ada juga yang dengan sengaja tidak keluar rumah untuk mengangkut penumpang. Seperti di terminal Amplas Medan, yang biasanya ramai dengan angkutan umum terlihat sepi dan para pengemudi hanya duduk duduk dan memarkirkan kendaraannya.

Akibat aksi mogok massal angkutan umum di Medan ini, banyak penumpang yang terlantar terutama anak sekolah. Para siswa sekolah banyak yang terlambat masuk ke sekolah, karena tidak adanya angkutan yang mau mengangkut mereka.

Untuk mengantisipasi penumpukan penumpang akibat mogok massal angkutan umum ini, pihak kepolisian Polda Sumut, Dinas Perhubungan, Satpol PP Kota Medan dan pihak Kecamatan, menyediakan kendaraan dinas mereka untuk mengangkut penumpang yang terlantar. Meskipun tidak bisa diangkut secara keseluruhan, namun setidaknya penumpang yang terlantar bisa terbantu terutama para siswa sekolah.

Banyak Penumpang Terlantar

Bahkan untuk mengantisipasi adanya bentrokan antara pengemudi angkutan umum dengan pengemudi angkutan berbasis online, petugas kepolisian menjaga setiap titik persimpangan yang dianggap rawan bentrokan.

Pantauan tim liputan topik Antv, hingga Rabu sore aksi mogok massal angkutan umum masih berlangsung. Banyak penumpang yang terlantar akibat aksi ini, seperti terlihat dipersimpangan Amplas, persimpangan Pinang Baris, simpang pos jalan Jamin Ginting dan beberapa lokasi lainnya di kota Medan. Tidak hanya itu, puluhan petugas kepolisian masih berjaga di sejumlah persimpangan, yang dianggap rawan guna mengantisipasi adanya bentrokan antara pengemudi angkutan umum dengan angkutan berbasis online. Laporan Sadath Ardiansyah dan Joko Irawan Medan Sumatera Utara.